"Saya sudah bilang kepada wasit sebelum pertarungan bahwa bahu saya kemungkinan besar akan lepas nanti di tengah pertarungan."
"Kalau hal itu terjadi, saya meminta wasit jangan menghentikan pertarungan."
"Sayangnya di ronde kedua, bahu itu tidak bisa dipaksa lagi."
Pernyataan Dillashaw malah memicu respons negatif.
Banyak orang menyebut jagoan berusia 36 tahun itu hanya mencari alasan untuk mengalihkan fakta bahwa dirinya kalah didominasi oleh Sterling.
Masa lalu Dillashaw yang pernah menjadi pesakitan dalam kasus doping makin membuatnya tersudut.
Ada desakan supaya UFC tidak pernah lagi memercayai Dillashaw yang disebut telah berbohong berkali-kali.
Baca Juga: Hasil UFC 280 - TJ Dillashaw Bertarung dengan 1 Tangan, Aljamain Sterling Pertahankan Gelar
Ada pula yang malah mendiskreditkan Dillashaw karena tidak mengaku sudah lama mengalami cedera dan tetap memaksakan berlaga sehingga akhirnya malah gagal menghadirkan pertarungan yang memuaskan penggemar.
Akan tetapi, baru-baru ini muncul pihak yang membela Dillashaw.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar