Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Minggu sebelum UFC 280, Tangan TJ Dillashaw Sudah Tinggal Sebelah

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 27 Oktober 2022 | 08:30 WIB
TJ Dillashaw saat dibulan-bulani Aljamain Sterling di UFC 280, Minggu (22/10/2022) WIB di Abu Dhabi.
TWITTER
TJ Dillashaw saat dibulan-bulani Aljamain Sterling di UFC 280, Minggu (22/10/2022) WIB di Abu Dhabi.

JUARA.NET - Seorang rekan latihan mengonfirmasi bahwa tangan TJ Dillashaw memang tinggal sebelah jauh sebelum dia dikalahkan Aljamain Sterling di UFC 280.

TJ Dillashaw mengalami kekalahan dari Aljamain Sterling dalam laga perebutan sabuk juara kelas bantam di UFC 280, Minggu (22/10/2022) WIB di Abu Dhabi.

Cedera bahu berperan besar dalam kekalahan yang diderita TJ Dillashaw.

Sejak takedown pertama yang dilakukan Sterling pada awal ronde pertama, langsung terlihat Dillashaw mengalami kesulitan karena cedera di bahunya.

Setelah didominasi Sterling dalam adu grappling, Dillashaw akhirnya menyerah setelah dipukuli juara kelas bantam UFC itu.

Usai pertarungan, Dillashaw mengungkapkan bahwa cedera bahu yang dialaminya sudah terjadi jauh sebelum gelaran UFC 280.

Baca Juga: Sudah Tahu Bahunya Bakal Dislokasi, Jagoan UFC Ini Minta Wasit Tetap Lanjutkan Duel

Walaupun cedera, mantan juara kelas bantam pada 2014-2015 dan 2017-2018 itu memaksakan diri untuk tetap tampil di Abu Dhabi.

"Bahu saya mengalami dislokasi mungkin sebanyak 20 kali selama pemusatan latihan," kata Dillashaw seperti dikutip dari Bloodyelbow.

"Saya sudah bilang kepada wasit sebelum pertarungan bahwa bahu saya kemungkinan besar akan lepas nanti di tengah pertarungan."

"Kalau hal itu terjadi, saya meminta wasit jangan menghentikan pertarungan."

"Sayangnya di ronde kedua, bahu itu tidak bisa dipaksa lagi."

Pernyataan Dillashaw malah memicu respons negatif.

Banyak orang menyebut jagoan berusia 36 tahun itu hanya mencari alasan untuk mengalihkan fakta bahwa dirinya kalah didominasi oleh Sterling.

Masa lalu Dillashaw yang pernah menjadi pesakitan dalam kasus doping makin membuatnya tersudut.

Ada desakan supaya UFC tidak pernah lagi memercayai Dillashaw yang disebut telah berbohong berkali-kali.

Baca Juga: Hasil UFC 280 - TJ Dillashaw Bertarung dengan 1 Tangan, Aljamain Sterling Pertahankan Gelar

Ada pula yang malah mendiskreditkan Dillashaw karena tidak mengaku sudah lama mengalami cedera dan tetap memaksakan berlaga sehingga akhirnya malah gagal menghadirkan pertarungan yang memuaskan penggemar.

Akan tetapi, baru-baru ini muncul pihak yang membela Dillashaw.

Dia adalah jagoan veteran yang menjadi favorit penggemar, Cub Swanson.

Swanson menegaskan bahwa Dillashaw tidak berbohong soal cedera yang sudah lama dideritanya.

"Ketika saya berlatih bersama TJ sekitar 5-6 minggu sebelum pertarungan UFC 280, dia bahkan tidak bisa mengangkat tangan kirinya. Apa yang dikatakannya benar," cuit Swanson.

Terhadap orang-orang yang mengkritik Dillashaw karena memaksakan diri tampil di tengah kondisi cedera, Swanson juga memberikan argumen.

"Mengapa petarung tetap berlaga walaupun sedang cedera?"

"Karena kami gila dan selalu meyakini bahwa kami bisa menang."

"Kami juga diajari untuk mendorong diri melewati rasa sakit dan selalu berusaha memaksimalkan kesempatan," lanjut Swanson. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bloodyelbow.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X