Dengan begitu, Bagnaia cuma membutuhkan tambahan 2 poin alias finis di posisi ke-14 untuk memastikan diri menjadi juara dunia.
Dalam kondisi Fabio Quartararo menang dan Francesco Bagnaia finis ke-14 di Valencia, kedua pembalap akan sama-sama memiliki 260 poin.
Bagnaia tetap akan dinobatkan sebagai juara dunia karena dia memenangi seri lebih banyak (7 kali) daripada Quartararo (3).
Finis di posisi ke-14 adalah pekerjaan receh bagi Bagnaia.
Tetapi, pembalap asal Turin, Italia, itu malah mengaku takut jika dia benar-benar hanya mengejar target minimal tersebut.
Menurutnya, bertarung di kelompok belakang malah lebih berpotensi menghasilkan kegagalan daripada di bagian depan.
Baca Juga: Terpesona! Begini Pujian Dani Pedrosa buat Comeback Fenomenal Francesco Bagnaia
"Lebih menakutkan bagi saya untuk berada di belakang daripada di depan," kata Bagnaia seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Di kelompok depan, semua orang mendorong 100%," lanjut pembalap berusia 24 tahun ini.
"Sementara di belakang, akan ada pertarungan yang benar-benar liar di lap-lap pertama."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar