Franco Morbidelli juga sempat bersinar di MotoGP 2020 walau akhirnya cuma finis sebagai runner-up.
Francesco Bagnaia pun mengaku bahwa penampilan Morbidelli pada tahun itu dijadikannya sebagai sebuah acuan.
"Ini adalah gelar pertama di MotoGP untuk akademi, ini yang ketiga secara umum setelah Franky [Franco Morbidelli] di Moto2 dan saya di Moto2 .
“Tetapi jika kita melihat performa setiap pembalap di akademi, sayangnya di Moto3 dan Moto2 kami memiliki sedikit masalah."
"Tetapi, jika menganalisis performa di MotoGP, maka kita dapat melihat bahwa semua pembalap di akademi itu luar biasa.
"Di rumah kami saling mendorong untuk meningkatkan diri."
"Ketika saya melihat Franco Morbidelli pada 2020 menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia dengan tiga kemenangan, hal itu seperti referensi bagi saya."
"Itu seperti sesuatu yang harus dikalahkan. Keberhasilannya banyak membantu saya untuk meningkatkan diri."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada akademi," pungkas Francesco Bagnaia seperti dilansir Juara.net dari Crash.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar