Puncak nestapa Cruckshank terjadi saat ronde dua menyisakan kurang dari tiga menit.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Algojo Dua Petinju Hebat Indonesia Derita Kekalahan Pamungkas
Dalam situasi tiduran terpojok di pagar oktagon, Cruickshank tak mampu mempertahankan posisinya hingga terkena kuncian straight armbar dari Martins.
Aksi Adriano Martins pada saat itu memang layak diacungi jempol.
Selain jurus kunciannya, pukulan keras Martins juga pantas mendapatkan kredit.
Kekerasan pukulan Martins memang tidak perlu diragukan lagi.
Pada UFC 192 tahun 2015 silam Martins bahkan meng-KO Islam Makhachev dengan bogem mentahnya.
Sayang, karier Martins malah meredup usai mengalahkan Makhachev.
Dia bahkan tidak pernah menang lagi sejak berduel dengan rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib Nurmagomedov Kalahkan 3 Lawan dalam Satu Hari
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Youtube.com |
Komentar