"Melakukan takedown, menyapu kaki lawan, melancarkan kuncian kaki."
"Alex selalu berlatih BJJ untuk mencoba mengunci lawan di setiap pertarungan."
"Akan tetapi, bagian utama dari jiu-jitsu bukan soal mengunci lawan," lanjut Cruz.
"Ini bukan tentang menang, tetapi soal sintas. Di bawah situasi yang sangat berat, dia menggunakan jiu-jitsu untuk selamat."
"Dia selamat dan pada akhirnya kembali berdiri untuk meng-KO lawannya."
"Penampilan itu memperlihatkan level yang tinggi dalam kepala, hati, dan teknik seseorang."
"Karenanya, saya dan para pelatih kami percaya bahwa Alex layak mendapatkan sabuk coklat," pungkas Cruz.
Sebagai juara dunia kickboxing, Alex Pereira memang terbilang terlambat masuk ke MMA.
Po Atan baru bertarung 8 kali di arena MMA profesional.
Dia sebelumnya juga baru tampil 3 kali di oktagon saat menantang Adesanya di UFC 281.
Komunitas UFC seperti sepakat bahwa Pereira masih memiliki kelemahan dalam hal gulat.
Akan tetapi, sekarang dengan sudah memegang sabuk coklat BJJ, Pereira bisa dianggap sudah semakin berkembang dalam mengatasi kelemahannya itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar