Pertarungan yang dimaksud pastinya adalah pertemuan mereka yang terjadi di gelaran UFC 196 (5/3/2016).
Sang petarung berjulukan gangster ini terlihat menjadi pihak yang lebih banyak berlumuran darah.
Kendati demikian, Nate Diaz tetap maju menyongsong Conor McGregor bak tidak memedulikan konsekuensi.
Baca Juga: UFC 282 - Magomed Ankalaev Sebut Glover Teixeira Ketakutan Melawannya
Aksi maju dengan berlumuran darah itulah yang menjadi alasan Magomed Ankalaev menyukai gaya bertarung Nate Diaz.
Walaupun menyukai gaya bertarung seperti yang ditunjukkan Nate Diaz dalam laga kontra Conor McGregor itu, Magomed Ankalaev tidak berniat mempraktikkannya.
Namun, Magomed Ankalaev mengaku siap apabila diharuskan melakoni duel seperti itu.
"Sampai kami menemui situasi ini, saya tidak dapat mengatakan bahwa saya menginginkannya."
"Tetapi jika pertarungan seperti itu terjadi, saya pikir saya bisa melakoninya."
"Inilah kehidupan, semuanya bisa terjadi dalam kehidupan."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar