"Jadi, terberkatilah orang-orang yang tak menghalangi jalan saya. Jika dia melewati jalan saya, maka saya sikat kepalanya seperti yang terjadi dengan Bryce," tambahnya.
Hasil duel Pimblett lawan Gordon memang meninggalkan sejumlah pertanyaan.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Pimblett memang unggul jumlah serangan signifikan yakni 63 berbanding 58 kali.
Meski begitu, keunggulan Pimblett tidaklah telak dan dia juga kalah dari segi perhitungan bantingan sukses.
Sebagai tambahan informasi, Pimblett tidak bisa melakukan satu pun bantingan sukses, sedang Gordon tiga kali lakukan bantingan dari total enam kali usaha.
Sebenarnya bukan pertarungan Paddy Pimblett vs Jared Gordon saja yang berakhir kontroversial.
Bentrokan utama UFC 282 yang mempertemukan Jan Blachowicz dengan Magomed Ankalaev juga berakhir tak kalah mengejutkan.
Dengan hasil split draw, juri menyatakan duel itu tak berpemenang.
Padahal, Ankalaev punya jumlah pukulan signifikan yang lebih banyak dari Blachowicz.
Baca Juga: Penjurian Dinilai Ngawur, Magomed Ankalaev Kapok Mentas di Las Vegas
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar