Satu hal yang membuat kemenangan Francesco Bagnaia terasa lebih hebat adalah pengejaran poinnya.
"Itu adalah musim yang tak terlupakan."
"Kami belum pernah mencapai hasil seperti itu."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Beda Jauh dari Casey Stoner, Lebih Mirip dengan Rival Valentino Rossi yang Ini
"Ini merupakan kebanggaan yang luar biasa."
"Ini berbeda dari tahun 2007 ketika kami memenangi gelar juara dunia MotoGP bersama Casey Stoner."
"Kami telah menyatakan diri sebagai pemenang sebelum balapan terakhir."
"Kemenangan dengan Pecco ini sangat sulit."
"Pengejaran yang hebat membuatnya lebih baik," kata Claudio Domenicalli dilansir Juara.net dari Crash.
Francesco Bagnaia memang sempat tertinggal 91 poin, yang terbilang cukup banyak, dari Fabio Quartararo pada perjalanannya meraih gelar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar