"Izinkan saya menyampaikan tentang apa yang saya pikirkan. Laga ini tak berjalan seperti yang saya bayangkan," kata De Ridder dalam video di Instagram yang berisi sambutan dari keluarga dan orang terdekatnya.
Selain buka suara, atlet perwakilan Combat Brothers itu juga menyebut soal risiko dari profesi yang dijalaninya sebagai seniman bela diri.
"Ini adalah risiko yang saya ambil setiap kali menjejakkan kaki ke atas arena dan saya punya alasan untuk mengambil resiko itu," ujar atlet MMA berumur 32 tahun itu.
"Alasannya adalah karena saya ingin melakukan sesuatu yang spesial dalam kehidupan."
"Saya pribadi tak perlu bertarung untuk menghidupi keluarga, tetapi saya tetap melakukannya dan kadang memberatkan mereka," sambungnya.
Sebagai orang yang mengejar renjana di olahraga bela diri campuran, De Ridder memang memiliki kemampuan Brazilian Jiu-jitsu elite yang bisa menaklukkan siapapun.
Hanya, harus diakui kemampuan itu tak berarti banyak kala menghadapi Malykhin.
Namun, De Ridder tidak melihat kekalahan perdananya sebagai jurang tinggi.
View this post on Instagram
Baca Juga: Berkat Khabib dan Islam Makhachev, Jagoan ONE Championship Jadi Sosok Seperti Ini
Sebaliknya, dia menjadikan hal itu sebagai motivasi menuju versi terbaru dari De Ridder.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar