Petarung yang bertinggi badan 1,65 meter ini kelebihan sekitar 1,1 kg dari batas maksimal berat pertarungan kelas terbang.
Deiveson Figueiredo sendiri menjadi pemenang dalam duel yang berlangsung pada 29 Februari 2020 itu dengan pukulan KO di ronde kedua.
Namun, dia tidak berhak atas sabuk juara kelas terbang UFC karena kegagalan dalam sesi penimbangan berat badan tersebut.
Baca Juga: Sudah Siap Disabung Raja, Muhammad Mokaev Bernasib Nahas bak Islam Makhachev
Hal ini membuktikan bahwa 57 kg bukan bobot orisinal jagoan asal Brasil.
Figueredo pun mengamini bahwa pemotongan berat seperti ini memberikan tekanan padanya.
Apalagi, kini Figgy sudah berusia 35 tahun, yang mana terbilang tua untuk seorang petarung UFC.
Kompatriot Charles Oliveira lantas menyatakan bahwa dia akan pindah ke kelas bantam usai pertarungan keempat melawan jagoan berjulukan Si Bayi Pembunuh.
"Tetapi, kemudian saya ingin naik ke kelas bantam."
"Saya akan segera berusia 35 tahun."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar