"Sikap ini tidak baik untuk tim, tetapi juga tidak baik untuk diri sendiri."
Baca Juga: Tidak Cuma Asal Negara, Fabio Quartararo dan Kylian Mbappe Ternyata Juga Punya Kesamaan Ini
"Anda kemudian terus-menerus memiliki sesuatu di kepala yang menghalangi Anda.
"Sepeda motornya mungkin jelek, tetapi dengan merengek, Anda hanya memperparah diri sendiri."
"Pasalnya, Anda membuang-buang energi untuk hal selain mengendarai sepeda motor.
"Bagi saya, itu adalah akhir pekan balapan di Austin."
"Saat itulah saya benar-benar berubah. Saya berkata pada diri sendiri: 'Anda memiliki materi ini sekarang, jadi bekerjalah dengan motor itu'."
"Sulit untuk mengikuti balapan yang mana Anda tahu tidak bisa dimenangi."
"Tetapi, situasi itu terkadang terjadi. Anda masih harus memberikan 100 persen kemudian lihat hasil akhirnya."
"Sejak itu, para rival saya tahu bahwa mereka harus memperhitungkan saya jika motor kami lambat di lintasan."
"Saya akan tetap memberikan yang terbaik dan berjuang."
"Lagi pula, di masa-masa sulit itulah Anda bisa banyak belajar," pungkas Fabio Quartararo seperti dilansir Juara.net dari Crash.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar