Agostini menilai bahwa banyaknya pemenang dalam balapan ini memang membuat MotoGP menjadi kompetitif.
"Balapan motor ini menarik pada level kompetitif dan teknis dengan banyak pembalap yang bisa memenangi balapan serta gelar," katanya seperti dilansir Juara.net dari Crash.
Kendati demikian, pria berkebangsaan Italia ini memandang banyaknya pemenang ini juga memberikan dampak buruk untuk MotoGP.
Baca Juga: Kunci Fabio Quartararo Tuai Pengalaman Positif di MotoGP 2022 dengan Motor Cupu
Pasalnya, hal itu dianggapnya akan menghilangkan pesona dalam balapan.
Legenda yang aktif membalap dari tahun 1964 sampai 1977 lebih suka melihat ada sosok juara yang dominan.
Sosok pengendara seperti ini disebutnya merupakan identitas olahraga balap motor.
“Tetapi, apakah kita benar-benar yakin bahwa acara tersebut mendapatkan manfaat dari beberapa pemenang di setiap musim?"
"Bagi saya, kita membutuhkan seorang juara super."
"Seorang pembalap yang terus menerus menang dan merupakan identitas dari dunia balap motor."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar