Disebutkan Eddie Hearn, semua akan tergantung pada kerelaan petinju asal Manchester itu dalam menerima pembagian bayaran.
Jika Fury menerima pembagian sama rata, mungkin duelnya dapat berlangsung dengan segera.
Masalahnya, pemegang sabuk WBC itu menginginkankan bayaran yang besar untuk duel ini.
Baca Juga: Tyson Fury Minim Respons, Francis Ngannou Jadi Sasaran Pecundangnya
Solusi dari masalah ini tentunya adalah mencarikan investor yang bersedia membayar dengan jumlah besar.
Timur Tengah dianggap sebagai pihak yang bisa memenuhi kriteria ini.
Eddie Hearn bahkan mengatakan bahwa sebenarnya duel ini memang disiapkan untuk mentas di wilayah itu sejak awal dan bukannya Inggris.
Hearn juga meminta penggemar untuk tidak percaya pada rencana pelaksanaan duel di tanah Britania.
"Fury berpikir bahwa dia seharusnya bisa mendapatkan pembagian 70-30 atau 60-40."
"Tetapi, angka itu bisa membuat pertarungannya batal."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar