"Karena risiko cedera pada pembalap karena sprint race akan lebih besar," tambahnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Penasaran Jajal Sepeda Motornya di Tes Sepang
Format sprint race tentu bakal menjadi pembeda pada MotoGP 2023.
Jarvis sendiri menilai seluruh tim sama-sama tidak punya pengalaman dengan konsep tersebut.
Di timnya, dia menyebut bahwa tidak akan membawa mesin tambahan meski jumlah balapannya jadi lebih banyak.
"Konsep ini baru untuk seluruh tim dan pabrikan," ucap Lin Jarvis.
"Jadi, ada ketidakpastian. Saya pikir kami tidak perlu mesin tambahan."
"Karena mungkin kami bisa melibas jumlah km musim 2023 sama seperti musim sebelumnya."
"Tidak banyak perubahan di sana."
"Karena masalah budget penting, maka kami tidak ingin terlalu banyak pengeluaran untuk perangkat lintel," sambungnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar