"Secara umum memang kondisi pemain banyak yang tidak prima. Gregoria sakit flu, Putri KW juga sebetulnya tidak sehat," tutur Rionny sebagaimana dilansir dari Antara News.
"Fadia yang tidak fit memang sangat dilematis kalau tidak diturunkan, meskipun kondisi sakitnya tidak separah Gregoria dan Putri KW. Kondisi Rian juga tidak fit benar," jelas Rionny.
Selain faktor kesehatan fisik, Rionny menuturkan jika aspek mental juga mempengaruhi permainan para pemain Indonesia.
Rionny menyebut jika para pemain serba ragu-ragu akibat lapangan yang kurang bagus.
"Pemain serba ragu-ragu karena adaptasi dengan lapangan kurang bagus. Apa artinya teknik menang, tetapi di tengah pertandingan tak bisa keluar dari tekanan karena lawan lebih baik beradaptasi," terang Rionny.
Baca Juga: Dulu Optimis Mampu Penuhi Target, Tim Malaysia Malah Berakhir Hancur Lebur di BAMTC 2023
Menurut pengamatannya, sejumlah pemain Indoneisa belum berhasil keluar dari tekanan.
"Harusnya, kalau lawan bermain nekat, pemain kita harus lebih nekat. Kalau lawan bermain berani, pemain kita juga harus jauh lebih berani," tambahnya.
Terlepas dari itu, kegagalan Indonesia di BAMTC 2023 bukanlah akhir.
Tim Indoneisa masih memiliki kesempatan untuk bertarung di Sudirman cup 2023 akan diselenggarakan pada 14-21 Mei 2023 yang rencananya dikenal Suzhou, China lewat ranking tim.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar