"Saya sungguh berharap dia akan mendapatkan kepercayaan dirinya kembali, Cukup mengkawatirkan melihat dia kalah dari pemain seperti Prannoy dan pemain lain yang rankingnya lebih rendah darinya," tutur Lee Chong Wei sebagaimana dilansir dari New Strait Times.
"Saya tidak bilang bahwa dia tidak bisa kalah, tapi jika dia tidak konsisten, itu bisa sangat menyulitkan," lanjutnya.
Lee Chong Wei lantas mengambil Kento Momota sebagai contoh betapa gawatnya situasi Lee Zii Jia jika tak kunjung berubah dan kembali menata rasa percaya dirinya.
"Kento Momota dari Jepang adalah contoh yang sempurna. Dia adalah mantan nomor 1 dunia dan dia kesusahan sekarang karena dia kehilangan kepercayaan dirinya.
"Momota berlatih sangat keras, saya tahu karena saya melihatnya mendorong hingga maksimal. Tapi ketika pemain kehilangan kepercayaannya, sangat sulit untuk kembali bangkit."
"Saya merasa Zii Jia sangat butuh memenangkan gelar sekarang untuk kembali ke jalur, hanya memenangkan satu gelar untuk menaikkan moral dan rasa percaya dirinya," tambahnya.
Baca Juga: Dibantu Viktor Axelsen, Denmark Jadi Raja Eropa 5 Edisi Beruntun
Selain memberikan nasehat terkait masalah itu, Lee juga mengkirtisi pilihan Lee Zii Jia yang bermain tanpa pelatih.
Menurut Lee Chong Wei, Lee Zii Jia tak melangkah cukup jauh setelah berkompetisi sendiri tanpa pelatih.
Lee Chong Wei menjadi salah satu orang yang merasa jika Lee Zii Jia membutuhkan dukungan pelatih untuk bisa lebih meningkat.
"Setiap atlet top di dunia memiliki seorang pelatih. Seorang pelatih melihat apa yang kita para atlet tidak lihat. Seorang pelatih juga mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang tidak kita sukai, tetapi diperlukan," kata Chong Wei.
"Dia (Zii Jia) tidak muda dan bisa menentukan pilihannya sendiri."
"Mungkin dia sedang mencari pelatih, kitatidak tahu. Saya hanya berharap dengan kualifikasi Olimpiade yang berglir, Zii Jia akan bisa mendapatkan kembali performanya lagi," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar