Dalam program tersebut, Marquez merasa diserang oleh Rossi dan tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
"Saya berusia 22 taun, 10 tahun lebih muda darinya yang lebih berpengalaman."
"Selama konferensi pers di Malaysia, dia secara terbuka menyerang saya," tuturnya sebagaimana dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
"Bagi saya itu adalah kurangnya rasa hormat. saya terkejut, saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi."
"Saya pikir itu benar-benar sebuah intimdasi," tambahnya.
Setelah momen konferensi pers tersebut, rivalitas Marquez dan Rossi makin memanas di lintasan balap.
Baca Juga: Manajer Tim Ducati Sebut Sprint Race 2023 Bagus Tapi Aturan Satu Ini Dirasa Kurang Benar
Kedua pembalap itu berduel dengan panas di balapan MotoGP Sepang 2015.
Kala itu, keduanya saling menyalip dan terjadi benturan yang berujung Marquez terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
Marquez pun menyebut insiden itu bukan sebuah kebetulan, Ia menuturkan jika Rossi memojokkannya dengan sengaja.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Kompas.com, Crash.net |
Komentar