JUARA.NET - Pembalap Honda, Marc Marquez mengungkap apa yang dirasakannya terkait inisden dengan Valentino Rossi.
Marc Marquez beberapa waktu lalu kembali membicarakan terkait rivalitasnya dengan Valentino Rossi.
Rivalitas kedua pembalap terkenal itu mulai terlihat jelas di depan publik saat keduanya menghadapi konferensi pers MotoGP Sepang 2015 silam.
Saat itu, Valentino Rossi secara terbuka menuduh Marc Marquez membantu pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia.
"Targetnya tidak hanya memenangi balapan, tapi juga membantu Lorenzo menjauh dan mencoba mengambil lebih banyak poin dari saya," kata Valentino Rossi kala itu.
Baca Juga: Saking Padatnya Jadwal MotoGP 2023 Terbaru, Alex Rins Sebut Istrinya Bisa Lakukan Hal Ini
Saat melempar tudingan tersebut, Rossi memang tengah memimpin perburuan gelar juara dunia dengan keunggulan 11 poin di atas Lorenzo.
Marc Marquez yang menerima tudingan dari Rossi saat itu pun hanya bisa tersenyum.
Meski begitu, momen itu mungkin menjadi hal yang tak akan dilupakan Marcquez sepanjang hidupnya.
Terbukti, Marquez kembali membicarakan masalah itu saat baru-baru ini datang sebagai tamu di acara televisi, Viajando con Chester.
Dalam program tersebut, Marquez merasa diserang oleh Rossi dan tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
"Saya berusia 22 taun, 10 tahun lebih muda darinya yang lebih berpengalaman."
"Selama konferensi pers di Malaysia, dia secara terbuka menyerang saya," tuturnya sebagaimana dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
"Bagi saya itu adalah kurangnya rasa hormat. saya terkejut, saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi."
"Saya pikir itu benar-benar sebuah intimdasi," tambahnya.
Setelah momen konferensi pers tersebut, rivalitas Marquez dan Rossi makin memanas di lintasan balap.
Baca Juga: Manajer Tim Ducati Sebut Sprint Race 2023 Bagus Tapi Aturan Satu Ini Dirasa Kurang Benar
Kedua pembalap itu berduel dengan panas di balapan MotoGP Sepang 2015.
Kala itu, keduanya saling menyalip dan terjadi benturan yang berujung Marquez terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
Marquez pun menyebut insiden itu bukan sebuah kebetulan, Ia menuturkan jika Rossi memojokkannya dengan sengaja.
"Itu menimpa saya dan itu bukan kebetulan. Dia (Rossi) melakukannya karena dia punya ketenangan," ucap Marc Marquez.
"Bisa jadi Anda menabrak pebalap lain karena jalur yang salah, tapi bukan suatu kebetulan untuk menyudutkan lawan di lintasan dan mengenai kakinya. Itu adalah gerakan yang disengaja," tutur Marc Marquez menegaskan.
Selain di acara tersebut, Marc Marquez juga membicarakan rivalitasnya dengan Rossi di serial dokumenter berjudul 'Marc Marque : All In'.
Ia mengaku tak terlalu suka membicarakan tentang insiden 2015, tapi jika ada film dokumenter bagaimana dia bisa melewatkan kesempatan itu.
"Saya tidak suka berbicara tentang 2015, tetapi jika saya membuat film dokumenter, bagaimana bisa saya tidak melakukannya?" kata Marc Marquez, dikutip dari Crash.net.
Tak cuma Rossi, ia juga membicarakan terkait Lorenzo dan Dani Pedrosa sesuai dengan yang dipikirkannya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Kompas.com, Crash.net |
Komentar