"Dan kemudian kamu kembali ke waktu itu. Misalnya, saya ingat pakaian tim kami berwarna abu-abu. Itu adalah momen yang menyenangkan ketika dia naik motor kami untuk pertama kalinya, itu adalah saat-saat yang menyenangkan. Itu mengubah segalanya.
“Faktanya, kami memiliki banyak titik tertinggi dan terendah yang dalam sejak saat itu, dan inilah kami, masih dalam permainan. Kami cukup optimis. Saat ini Anda bisa merasakan optimisme. Semua orang lapar untuk memulai lagi," terang Jarvis.
Jarvis kemudian membandingkan jika tim Yamaha saat ini berbeda dari generasi yang lalu.
Baca Juga: Saking Padatnya Jadwal MotoGP 2023 Terbaru, Alex Rins Sebut Istrinya Bisa Lakukan Hal Ini
Saat itu, kedatangan Valentino Rossi benar-benar mengubah segalanya dan membuat tim menjadi lebih baik.
"Ini sangat berbeda dari tahun 2004 karena kami tidak memenangkan satu balapan pun di tahun 2003, dan kemudian Valentino datang. Jadi kami benar-benar memulai dari awal, semuanya tentang semuanya."
"Untuk mewujudkannya, kami mendatangkan pebalap terbaik di dunia," tutur Jarvis.
Meski begitu, ia tak berbicara negatid tentang pembalap mereka saat ini.
Ia secara realistis menyadari jika ada banyak faktor yang membuat mereka tak berhasil menggapai prestasi yang lebih baik tahun lalu/
"Sekarang sedikit berbeda. Saya akan mengatakan sikap dan motivasi positif berasal dari fakta bahwa kami melihat reaksi. Alasan posisi kami tahun lalu adalah karena beberapa hal tidak berjalan dengan baik."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar