JUARA.NET - Calon petarung kelas berat UFC, Jon Jones, memberikan pujiannya kepada Khabib Nurmagomedov.
Petarung berjulukan Bones dulunya dianggap memiliki ketidaksukaan tersendiri kepada sang jagoan Dagestan.
Dugaan ini tidak lepas dari pernyataannya usai UFC menaikkan Khabib ke posisi nomor satu peringkat pound-for-pound untuk menggantikannya.
Jagoan asal Rochester itu menganggap Khabib tidak pantas mengudeta dirinya hanya karena telah mempertahankan gelar sebanyak tiga kali.
Kendati demikian, Jones menjelaskan hubungannya dengan Khabib secara jelas dalam sebuah wawancara dengan RMC.
Petarung berusia 35 tahun mengatakan bahwa dia sejatinya tidak ada masalah apapun dengan Si Elang.
Jones bahkan mengaku menyimpan kekaguman pada senior dari Islam Makhachev itu.
Jon Jones mengaku suka dengan cara Khabib merepresentasikan negaranya.
Selain itu, calon lawan Ciryl Gane di UFC 285 ini juga mengatakan bahwa dia menyukai cara mantan juara kelas ringan itu membawa dirinya sebagai seorang Muslim.
Baca Juga: Bela Penyuka Sesama Jenis, Rekan Satu Sasana Khabib Siap Jadi Penentang Si Elang
"Saya menyukai apa yang Khabib representasikan," kata mantan juara kelas berat ringan UFC.
"Memang ada suatu perbedaan di masa lalu."
"Saya membuat beberapa kutipan tentang dirinya."
"Akan tetapi, kami tidak sungguh-sungguh berseteru."
"Saya menyukai caranya membawa diri sebagai seorang Muslim."
"Saya menyukai cara dia merepresentasikan negaranya."
"Saya menyukai sosoknya sebagai seorang pebisnis."
"Dia terlihat seperti seorang yang jujur dan orang yang layak dikagumi."
"Saya menghargai keberadaannya," pungkas Jon Jones seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
Baca Juga: Sindiran Sepupu Khabib untuk Para Pemburu Raja Islam Makhachev
Khabib Nurmagomedov pensiun sebagai petarung MMA usai melakoni duel dengan Justin Gaethje di UFC 254 pada Oktober 2020.
Setelah itu, Khabib meneruskan karier sebagai pelatih dan bos dari organisasi MMA yang bernama Eagle FC.
Namun, kini pria kelahiran 20 September 1988 itu dikabarkan benar-benar melepas tugas yang berkaitan dengan MMA termasuk dalam hal kepelatihan.
Kendati demikian, murid-muridnya mampu tampil hebat meski tanpa pendampingan Khabib di sudut mereka.
Contoh terbaru adalah Islam Makhachev yang mampu mengalahkan jagoan nomor satu, Alexander Volkanovski, di UFC 284.
Makhachev kini menjadi juara kelas ringan UFC yang baru.
Baca Juga: Alasan Ratu Pencetak KO dari Indonesia Jadikan Legenda UFC Khabib sebagai Salah Satu Idolanya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar