"Ya, dari tunggal putra, skill dan taktik pemain Denmark, Axelsen ini, secara keseluruhan semakin matang," ucap Zhang Jun selaku ketua CBA kepada China Daily Sports.
"Memang sangat sulit bagi (pemain) kami untuk mengalahkannya," aku peraih medali emas Olimpiade 2000 dan 2004 itu.
Tunggal putra China, Shi Yu Qi yang baru saja comeback pun belum tampil cukup konsisten untuk menjadi saingan Axelsen.
Shi Yu Qi kerap terpeleset ketika bertemu pebulu tangkis lain sebelum menghadapi Axelsen.
Karena itu, tim China kini tengah mencoba mencari solusinya.
"Setelah SHi Yu Qi comeback dan menjalani serangkaian turnamen, ia bisa kembali menembus ranking 15 besar dunia," kata mantan pasangan Gao Ling itu.
"Namun, ia juga masih mengalami pasang surut dan tidak dapat tampil secara stabil."
"Inilah masalah yang perlu segera kami cari solusinya dengan tim pelatih," ujar Zhang Jun.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BolaSport.com, Aiyuke |
Komentar