JUARA.NET - Tinggal satu langkah lagi hingga Islam Makhachev bakal didatangi jagoan UFC yang bisa hadirkan masalah terbesar baginya.
Jadi raja kelas ringan tersebut sepertinya tidak bisa mengela napas barang semenit saja.
Berjajar petarung mengerikan mengantre giliran untuk melengserkan dia dari singgasana.
Padahal, rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu baru saja menjalani duel sulit.
Bersua raja kelas bulu, Alexander Volaknovski, dia dipaksa bertarung selama lima ronde.
Kemenangan berhasil dia amankan, dan gelar juara tetap berada di haribaannya.
Namun, bentrokan tersebut cukup kontroversial sehingga banyak diperdebatkan.
Belum mengering luka duel kemarin, Islam Makhachev sudah dapat ancaman baru lagi.
Dia sepertinya wajib ekstra waspada dengan ancaman baru ini.
Pasalnya sosok tersebut digadang-gadang bakal menjadi masalah terbesar baginya.
Baca Juga: Penyebutan Jon Jones sebagai GOAT Diduga Permintaan dari UFC, Legenda Beri Klarifikasi
"Pertarungan yang saya ingin lihat adalah Islam (Makhachev) melawan Beneil (Dariush)," ujar petarung kelas ringan lainnya, Drew Dober, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Karena saya pikir Beneil bakal memberikan masalah terbesar bagi Islam," sambungnya.
Tidak butuh lama bagi sang raja kelas ringan untuk disambangi masalah terbesarnya.
Beneil Dariush hanya butuh satu langkah lagi untuk menggelar duel perebutan gelar, yakni menghabisi Charles Oliveira pada bulan Mei nanti.
"Ya, saya pikir pemenang duel itu harus maju ke duel perebutan gelar," ungkap Dober.
"Saya tak suka mengulur-ulur waktu untuk duel besar dan ber-cuan."
"Saya pikir kita harus segera menentukan siapa petarung kelas ringan terbaik di dunia."
"Dan saya pikir sosok itu adalah Beneil Dariush. Saya pikir Beneil bakal bertarung menghadapi dia (Oliveira)."
"Saya pikir dia bakal mengejutkan semua orang," tambahnya.
Baca Juga: Duel Kontra Alexander Volkanovski Bikin Kelemahan Islam Makhachev Diketahui Petarung Ranking 6
Sosok yang digadang-gadang sebagai masalah terbesar ini pada dasarnya memang petarung hebat.
Rekornya begitu mentereng yakni 22 kali menang, empat kali kalah, dan sekali imbang.
Jagoan asal Amerika Serikat tersebut mahir dalam pertarungan atas maupun beradu di atas kanvas.
Rekor lima kemenangan KO menjadi bukti betapa keras bogem mentah miliknya.
Sementara itu, teknik duel bawahnya tidak perlu diragukan lagi sebab dia menggondol empat medali perak kejuaraan dunia Brazilian Jiu-Jitsu.
UFC sebenarnya pernah berusaha menyabung mereka pada tahun 2022 kemarin.
Sayang, pertarungan ini terpaksa batal setelah Dariush mengalami cedera.
Baca Juga: Ikrar Si Ranking 4 Kelasnya Islam Makhachev untuk Bikin Tamat Charles Oliveira
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar