Terkait masalah ini, Flanyd Limpele pun memberikan penjelasannya.
Flandy mengungkapkan jika dia tahu diri, bahwa dari awal dirinya memang direkrut oleh PBSI untuk menjadi pelatih pratama.
Ia pun sadar tidak ada kesempatan baginya untuk naik menjadi pelatih utama.
Karena itulah, Flandy sudah mengajukan resign sejak akhir tahun lalu.
"Awalnya karena saya menerima beberapa tawaran dari luar negeri untuk menjadi headcoach (Pelatih Kepala) di nomor ganda," ucap Flandy kepada BolaSport.com.
"Jobdesk-nya (memiliki tanggung jawab) besar, maka tentu saja nilai kontrak juga mengikuti. Saya sadar, bahwa posisi saya adalah pelatih pratama dan saya tahu diri bahwa di PBSI tidak ada ruang untuk saya naik ke pelatih utama," tutur Flandy.
"Karena itu, saya mengajukan resign secara lisan kepada PBSI di akhir bulan Desember 2022," ucap mantan ganda putra nomor satu dunia bersama Eng Hian itu.
Baca Juga: Tampil Bak Monster, Viktor Axelsen Bikin China Pusing Ciptakan Tandingannya
Namun, itikad Flandy yang ingin mengundurkan diri itu masih ditahan PBSI.
Ia diminta bertahan sambil dijanjikan akan ada win-win solution untuk kondisinya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar