Ia juga kadang menghalangi Pedorssa untuk mendapatkan barang pembaruan tertentu.
"Saat itu kami memiliki motor yang hebat dan semuanya bekerja dengan baik," cerita Marquez.
"Jadi jika barang pengganti berhasil untuknya, maka saya tidak menyukainya (dan saya akan berkata) 'Ini tidak berhasil, saya ingin yang ini!'
"Saya ingin bagian pengganti ini, karena saya memimpin! Jangan berikan ini padanya!’ begitulah adanya."
"Bagaimana dengan bagian ini? Anda ingin mencobanya?’ Tapi saya tidak mau. Saya hanya tidak ingin dia memilikinya.
“Ini adalah jenis trik yang dilakukan semua orang. Orang-orang tidak membicarakannya."
Walau dulu sempat sangat egois, Marquez mulai menunjukkan sikap yang lebih dewasa seiring waktu berlalu.
Baca Juga: Ternyata Begini Perasaan Marc Marquez Saat Dituding Rossi Bermain Kotor 8 Tahun Silam
Setelah tahun 2015, 2016 semua tensi lebih menurun dan mereka memiliki hubungan yang baik.
"Setelah 2015, 2016, semuanya menjadi tenang dan kami memiliki hubungan rekan setim yang baik, normal,"kata Marquez.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar