"Selama posisi terendah dan tertinggi saya, orang-orang ini mendukung saya. Saya tidak bisa menjadi peringkat 1 dunia selama tujuh tahun jika bukan karena pelatih dan BAM saya," tambah Chong Wei.
Pernyataan Lee Chong Wei itu mungkin bisa sedikit menyentil rival Anthony Sinisuka Ginting, Lee Zii Jia.
Sudah bukan rahasia lagi jika Lee Zii Jia kini memilih berkarier secara independen dengan memilih keluar dari pelatnas.
Tak cuma itu, Lee Zii Jia kini juga memilih berkarier tanpa pelatih setelah memutus kontrak dengan Indra Wijaya.
Keputusan Lee Zii Jia berkarier solo itu sempat mendapatkan beberapa saran dan kritik dari para seniornya.
Beberapa pihak mengharapkan Lee Zii Jia mencari pelatih baru demi membantunya kembali bangkit di kompetisi bulu tangkis dunia.
Mengingat, posisi pelatih penting untuk membantunya mengatur strategi dan mengevaluasi performa serta mendukungnya secara moral.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar