JUARA.NET - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei baru-baru ini membongkar resep rahasia menjadi atlet yang sukses.
Lee Chong Wei dikenal sebagai tunggal putra tersukses yang dimiliki Malaysia sampai saat ini.
Mantan tunggal putra nomor 1 dunia itu diketahui telah meraih 3 perak Olimpiade, sederet gelar juara di BWF Superseries, membantu Malaysia memenangi Commonwealth Games beberapa kali serta sederet prestasi lainnya.
Melihat hal tersebut, tentu banyak orang penasaran apa yang membuat Lee Chong Wei sesukses sekarang.
Dilansir dari New Strait Times, salah satu tips sukses Lee Chong Wei adalah harus tetap membumi dan tahu kapan berkompromi.
Lee Chong Wei mengakui tidak ada orang yang sempurna termasuk dirinya, pelatihnya dan juga BAM.
Tapi, ada kalanya seseorang harus berkompromi untuk mencapai kondisi yang lebih baik.
"Tidak ada yang sempurna, bukan saya, bukan pelatih saya atau bahkan BAM.
"Namun, seseorang harus tahu kapan harus berkompromi. Saya memiliki kesalahpahaman dengan pelatih saya dan BAM dalam beberapa kesempatan, tetapi kami selalu mencapai penyelesaian."
"Saya tidak akan pernah bisa melakukannya sendiri," terangnya.
Lee Chong Wei menegaskan jika setiap atlet top dunia membutuhkan seorang pelatih.
Selama kariernya pun, Lee Chong Wei didampaingi para pelatih yang mendampinginya dalam situasi naik-turun.
"Setiap atlet top di luar sana membutuhkan seorang pelatih. Saya sendiri melakukan perjalanan dengan beberapa pelatih yang berbeda."
"Saya ditugaskan ke Misbun (Sidek), Li Mao, Rashid (Sidek), Tey Seu Bock, dan Hendrawan selama saya di BAM."
"Setiap dari mereka memainkan peran penting dalam karier saya."
"Saya ingat bepergian ke Amerika Serikat dan Kanada hanya dengan satu fisioterapis dan pelatih Hendrawan setelah kasus doping saya."
"Saya tidak pernah merasa sendirian di turnamen sebelumnya, tetapi itu perlu karena peringkat saya sangat rendah."
"Saya perlu bermain di turnamen yang lebih kecil untuk mendapatkan kembali poin peringkat saya."
"Selama posisi terendah dan tertinggi saya, orang-orang ini mendukung saya. Saya tidak bisa menjadi peringkat 1 dunia selama tujuh tahun jika bukan karena pelatih dan BAM saya," tambah Chong Wei.
Pernyataan Lee Chong Wei itu mungkin bisa sedikit menyentil rival Anthony Sinisuka Ginting, Lee Zii Jia.
Sudah bukan rahasia lagi jika Lee Zii Jia kini memilih berkarier secara independen dengan memilih keluar dari pelatnas.
Tak cuma itu, Lee Zii Jia kini juga memilih berkarier tanpa pelatih setelah memutus kontrak dengan Indra Wijaya.
Keputusan Lee Zii Jia berkarier solo itu sempat mendapatkan beberapa saran dan kritik dari para seniornya.
Beberapa pihak mengharapkan Lee Zii Jia mencari pelatih baru demi membantunya kembali bangkit di kompetisi bulu tangkis dunia.
Mengingat, posisi pelatih penting untuk membantunya mengatur strategi dan mengevaluasi performa serta mendukungnya secara moral.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar