Tak pelak, Inggris pun dijadikan alternatif untuk venue pertarungan unifikasi sabuk juara tinju kelas berat ini.
Namun, Fury meminta bagian lebih besar apabila pertarungan dilangsungkan di negaranya.
Sang jagoan Ukraina pun mengalah dan memberikan penawaran 60-40 untuk petinju asal Manchester itu.
Walaupun begitu, Fury masih tidak sepakat dengan porsi ini.
Di pihak lain, WBA sudah mengultimatum Oleksandr Usyk untuk menyelesaikan kesepakatan duelnya dengan Fury sampai hari Jumat waktu setempat (10/3/2023).
Jika urung rampung, WBA meminta Usyk untuk bertarung dengan penantang lain dalam diri Daniel Dubois.
Dengan segala tekanan yang ada, The Cat akhirnya menyerah dan menawarkan pembagian 70-30 untuk Fury.
Namun, satu syarat diajukannya di mana dia meminta donasi 1 juta dolar AS atau 15,5 miliar rupiah untuk negaranya.
Baca Juga: Tyson Fury Dianggap Punya Dua Keunggulan Ini, Oleksandr Usyk Akui Tak Sepakat
Sang pemegang sabuk juara versi WBC kiranya sepakat dengan pembagian persenan ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar