JUARA.NET - Dua raja tinju kelas berat, Tyson Fury dan Oleksandr Usyk, akhirnya mencapai kesepakatan soal pertarungan mereka.
Sebelum ini dua petinju kelas berat itu sudah setuju untuk melakoni sebuah laga.
Namun, ada satu masalah yang membuat pertarungan tersebut tidak kunjung terlaksana.
Satu masalah tersebut adalah tentang pembagian cuan.
Fury disebut-sebut menjadi biang utama dari masalah ini.
Petinju berjulukan The Gypsy King dikabarkan meminta bayaran "wah" untuk pertarungan ini yang mana menempatkan dia pada posisi penerima upah yang lebih banyak.
Namun, kubu Usyk tidak sepaham dan menginginkan pembagian sama rata 50-50,
Sempat ada solusi untuk melaksanakan duel di Arab Saudi.
Negara Timur Tengah itu dianggap bisa mengucurkan dana yang bisa memenuhi keinginan kedua petarung.
Baca Juga: Dua Hal yang Perlu Dilakukan Tyson Fury untuk Setara Penakluk Mike Tyson
Namun, sang investor malah menarik diri dari negosiasi.
Tak pelak, Inggris pun dijadikan alternatif untuk venue pertarungan unifikasi sabuk juara tinju kelas berat ini.
Namun, Fury meminta bagian lebih besar apabila pertarungan dilangsungkan di negaranya.
Sang jagoan Ukraina pun mengalah dan memberikan penawaran 60-40 untuk petinju asal Manchester itu.
Walaupun begitu, Fury masih tidak sepakat dengan porsi ini.
Di pihak lain, WBA sudah mengultimatum Oleksandr Usyk untuk menyelesaikan kesepakatan duelnya dengan Fury sampai hari Jumat waktu setempat (10/3/2023).
Jika urung rampung, WBA meminta Usyk untuk bertarung dengan penantang lain dalam diri Daniel Dubois.
Dengan segala tekanan yang ada, The Cat akhirnya menyerah dan menawarkan pembagian 70-30 untuk Fury.
Namun, satu syarat diajukannya di mana dia meminta donasi 1 juta dolar AS atau 15,5 miliar rupiah untuk negaranya.
Baca Juga: Tyson Fury Dianggap Punya Dua Keunggulan Ini, Oleksandr Usyk Akui Tak Sepakat
Sang pemegang sabuk juara versi WBC kiranya sepakat dengan pembagian persenan ini.
Dilansir Juara.net dari Boxingscene, WBA mengumumkan bahwa kesepakatan sudah tercapai antara Fury dan Usyk.
Kedua jagoan itu dikabarkan akan berduel pada 29 April di Wembley Stadium, Inggris.
Fury akan datang dengan sabuk WBC miliknya dan Usyk akan membawa titel WBA, WBO, IBO, dan IBF untuk dipertaruhkan.
Baca Juga: Tak Sandang Status Petarung UFC, Tyson Fury Disebut Sudah Ogah Sikat Francis Ngannou
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar