Baca Juga: Dengarkan Penggemar, Conor McGregor versi Lebih Sangar Bakal Jadi Lawan Michael Chandler
"Kemudian, dia menjadi besar dan pergi: 'Saya terlalu besar saat ini, kontraknya terlalu mahal saat ini, latihannya, panggungnya terlalu besar sekarang'."
"Kemudian dia berpikir: 'Saya butuh orang lain, orang lain adalah jawabannya'," sambung Sonnen.
Sonnen sangat respek dengan kesetiaan yang ditunjukkan Conor McGregor.
Dia pun merasa hal ini adalah satu-satunya sifat yang bisa ditiru dari The Notorious.
"Jika Anda harus mengajari anak muda yang berdasarkan apa yang McGregor telah lakukan, maka itu bukan cara dia berjalan," tukasnya.
"Hal itu bukan juga cara dia memakai kaca mata hitam, itu bukan tatonya."
"Tentu saja hal ini bukan juga pakaian bermerk yang dia kenakan."
"Hal yang bisa kita ajarkan adalah kesetiaannya."
"Itu yang patut diajarkan," tambah Sonnen.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar