JUARA.NET - Bintang UFC, Conor McGregor ternyata masih punya sisi positif yang bisa diikuti oleh orang lain.
Selama ini jagoan asal Irlandia tersebut memang terlalu akrab dengan kontroversi.
Salah satu drama terbesar yang dia buat terjadi pada tahun 2018 silam.
Disabung melawan Khabib Nurmagomedov, dia banyak melempar olok-olokan yang bisa disebut "offside".
Selain momen UFC 229 itu, McGregor juga berlebihan jelang duel terakhirnya melawan Dustin Poirier.
Dia sampai menyeret-nyeret keluarga calon lawannya dalam olok-olokannya.
Di balik hal itu, Sonnen masih bisa melihat sisi positif dari sang bintang MMA.
Hal tersebut adalah kesetiaan dengan ajang tarung yang telah membesarkan namanya.
"Dari semua yang ada pada Conor, yang bisa saya puji adalah kesetiannya," ucap Chael Sonnen, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Ada banyak cerita tentang orang yang memulai karier sebagai bukan siapa-siapa."
Baca Juga: Dengarkan Penggemar, Conor McGregor versi Lebih Sangar Bakal Jadi Lawan Michael Chandler
"Kemudian, dia menjadi besar dan pergi: 'Saya terlalu besar saat ini, kontraknya terlalu mahal saat ini, latihannya, panggungnya terlalu besar sekarang'."
"Kemudian dia berpikir: 'Saya butuh orang lain, orang lain adalah jawabannya'," sambung Sonnen.
Sonnen sangat respek dengan kesetiaan yang ditunjukkan Conor McGregor.
Dia pun merasa hal ini adalah satu-satunya sifat yang bisa ditiru dari The Notorious.
"Jika Anda harus mengajari anak muda yang berdasarkan apa yang McGregor telah lakukan, maka itu bukan cara dia berjalan," tukasnya.
"Hal itu bukan juga cara dia memakai kaca mata hitam, itu bukan tatonya."
"Tentu saja hal ini bukan juga pakaian bermerk yang dia kenakan."
"Hal yang bisa kita ajarkan adalah kesetiaannya."
"Itu yang patut diajarkan," tambah Sonnen.
Baca Juga: Dibandingkan Kompatriot Khabib, Conor McGregor Disebut Merab Dvalishvili Punya Sikap yang Lebih Baik
Conor McGregor kini sedang menantikan jadwal kembali naik ke oktagon.
UFC sudah memintanya untuk menjadi pelatih dalam acara The Ultimate Fighter atau TUF musim 31.
Dalam acara tersebut dia dihadapkan dengan petarung kelas ringan lainnya, Michael Chandler.
Mereka bakal saling bertarung pada akhir musim TUF.
Banyak yang memprediksi McGregor bakal kalah pada pertarungannya besok.
Apalagi rekor bertarungnya sedang tidak baik-baik saja, yakni dua kali kalah beruntun.
Baca Juga: Dari Jon Jones Hingga Khabib Nurmagomedov, Ini 5 GOAT MMA Versi Belal Muhammad
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar