"Dia tidak menunjukkan rasa takut bahkan ketika melawan pemain yang sedang dalam performa bagus. "
"Ketika dia memenangkan set pertama, dia tahu bahwa segala sesuatu mungkin terjadi, dan dia berusaha sekuat tenaga," jelasnya.
Meski sudah memiliki keberanian, Rashid menyarankan Ng Tze Yong untuk meningatkan kemampuan fisiknya.
Menurut Rashid, daya tahan sangat penting bagi Ng Tze Yong, apalagi ia akan bersaing dengan sederet tunggal putra top dunia.
"Saya tidak tahu tentang kemampuan fisiknya, tapi saya pikir itu adalah sesuatu yang bisa dia tingkatkan.
"Sekarang Tze Yong adalah pemain top 30, dia harus siap menghadapi rentetan lawan tangguh di sebagian besar turnamen. Sayang jika dia tidak memiliki daya tahan."
"Saya juga berharap melihat Tze Yong memenangkan beberapa turnamen."
"Tidak masalah apakah itu acara Super 300 atau 500 karena itu akan memberinya kepercayaan diri," tambahnya.
Rashid juga mengingatkan Ng Tze Yong untuk tetap membumi jika suatu saat nanti sudah berhasil meraih banyak gelar juara.
"Namun, lebih dari segalanya, Tze Yong harus tetap membumi. Jangan biarkan ketenaran menguasai kepalanya, tetapi bangunlah pertunjukan yang kuat ini," tambahnya.
Ng Tze Yong kini memang tengah dibina secara serius oleh pelatnas untuk menjadi amunisi kuat mereka di sektor tunggal putra mengikuti jejak Lee Chong Wei.
Mengingat, tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia telah memilih berkarier secara mandiri di luar pelatnas.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar