"Saya pikir kejadian itu lebih pada situasi yang apes ketimbang sebuah kesengajaan."
"Kecelakaan itu sebuah kebetulan yang mengerikan."
Tidak dapat dipungkiri, tubrukan Marc Marquez dan Miguel Oliveira ini sedikit banyak memberikan keuntungan untuk Francesco Bagnaia.
Pasalnya, mereka adalah pesaing utama Bagnaia dalam perebutan hasil terbaik di Sirkuit Algarve kala itu.
Dengan semakin minimnya persaingan, laju Bagnaia menjadi pemenang pun bak menjadi digaransi.
Setelah insiden Marquez dan Oliveira, pembalap yang mampu sedikit mengancam Francesco Bagnaia hanya Maverick Vinales.
Sang juara dunia 2022 akhirnya mampu menahbiskan dirinya sebagai pemenang dalam balapan pertama ini.
"Saya tidak mencoba terlalu memikirkan keuntungannya karena saya tidak ingin merasa punya keharusan untuk lebih mendorong."
"Itu akan menjadi masalah untuk ban belakang."
Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Marc Marquez dan Pecco Kompak Tolak Gagasan Aleix Espargaro
"Saya hanya mencoba sekonsisten mungkin dan menjadi lebih kencang pada setiap putaran."
"Cara itu bekerja dengan baik. Akan tetapi, Maverick memangkas jaraknya usai 15 putaran."
"Saya juga mendorong, tetapi ban saya tidak tersisa lagi."
"Di dua putaran terakhir saya mengalami masalah, tetapi segalanya berjalan dengan baik."
"Ya, saya sedikit mengambil kendali,, tetapi juga memberi dorongan."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar