Praveen/Melati kemudian berhasil menyamakan keadaan di posisi skor 14-14.
Smash keras Praveen lantas membuat Indonesia berbalik unggul dengan skor 15-14.
Di poin berikutnya, giliran Denmark menyamakan keadaan usai antisipasi Melati berakhir tersangkut di net, skor menjadi 15-15.
Perebutan poin yang ketat lantas kembali terjadi, Indonesia mendapatkan poin dari kesalahan servis Mathias Christiansen.
Tapi di momen berikutnya, wakil Denmark mendapatkan poin tambahan dari keluarnya pengembalian wakil Indonesia.
Wakil Indonesia kemudian kembali melakukan kesalahan dua kali beruntun di net membuat Praveen/Melati makin tertinggal 16-18.
Penerimaan servis yang fault dari Praveen membuat Denmark makin unggul dan skor menjadi 16-19 untuk Indonesia.
Di tengah momen kritis ini, Indonesia mendapatkan tambahan poin lewat kesalahan servis Boje.
Sayangnya, Denmark berhasil meraih match poin usai pengembalian wakil Indonesia melebar keluar lapangan skor menjadi 17-20.
Indonesia menunda kemenangan Denmark, dengan mencetak satu poin tambahan, skor berubah menjadi 18-20.
Gim akhirnya berakhir dengan kekalahan wakil Indonesia dalam dua gim dengan skor 20-22, 18-21.
Hasil ini memastikan Christiansen/Boje meraih gelar juara, sedangkan Praveen/Melati harus puas dengan status runner up.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar