"Saya mengalami kecelakaan seperti ini yang tidak Anda mengerti," ungkap Bagnaia.
"Terkadang Anda crash dan Anda tidak tahu mengapa, dan ini adalah yang paling sulit untuk dipahami, paling sulit untuk dipelajari."
"Dalam 16 lap itu saya melakukan manuver yang sama tapi di lap ini saya terjatuh."
"Ini juga bukan tabrakan biasa, karena biasanya saat Anda kehilangan barisan depan, itu karena Anda mengerem terlalu banyak atau melepas rem terlalu cepat."
"Hari ini saya kehilangan barisan depan saat menyentuh gas."
"Jadi itu sesuatu yang lebih sulit untuk dipahami."
"Tapi begitulah. Saya melakukan kesalahan."
"Saya bertanya-tanya apakah tahun ini saya adalah pembalap yang lebih baik, lebih presisi, tanpa kesalahan, melakukan hal-hal yang lebih baik, tetapi balapan kedua tahun ini dan saya sudah jatuh."
"Jad itu sesuatu yang membuat saya sangat marah," tambahnya.
Meski mengaku kecewa berat sampai marah, Bagnaia tetap ikut senang untuk keberhasilan Marco Bezzecchi menjuarai MotoGP Argentina.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar