Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Amerika 2023 - Frustrasi Tuai Hasil Buruk, Fabio Quartararo Berharap Yamaha Tingkatkan Kemampuan Motornya

By Ananda Lathifah Rozalina - Minggu, 16 April 2023 | 08:43 WIB
Salah satu pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
MOTOGP.COM
Salah satu pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo mengungkap rasa frustrasinya usai gagal total di sesi sprint race MotoGP Amerika 2023.

Fabio Quartararo menelan pil pahit pada sesi sprint race di MotoGP Amerika 2023.

Pembalap andalan Yamaha itu berakhir finirs di posisi dua dari belakang.

Usai menuai hasil buruk tersebut, Fabio Quartararo tampak frustrasi karena harus membuntut pembalap lain dan kesulitan menyalip selama adu kemampuan di lintasn.

"Sangat frutrasi, karena ketika saya sendirian, saya merasa lebih mudah dan lebih cepat," tutur Quartararo.

"Normalnya ketika kamu mengikuti seseorang, seperti yang kamu lihat orang lain lakukan di kualifikasi, itu lebih mudah, tapi kami membalap dalam cara yang benar-benar berbeda jadi itu tidak menolong kami."

"Saya berada di belakang beberapa rider pada awal balapan yang mana tidak bisa saya salip."

"Saya bahkan tidak bisa mencoba bersaing dengan mereka."

"Dan setelah crash, saya membuat waktu lap terbaik saya meski saya tidak benar-benar pada batas dan ketika kamu (jadi) yang terakhir itu bukan motivasi yang sama lagi."

Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Amerika 2023 - Bagnaia Terlalu Digdaya, hingga Honda Naik Podium

Quartararo lantas menjelaskan jika saat mengikuti Francesco Bagnaia, ia menyadari pembalap Ducati itu meningkatkan lap time dengan cara berbeda.

Pembalap asal Prancis itu lantas menyimpulkan jika motornya, M1 harus berubah.

Yamaha, harus meningkatkan M1 agar bisa setara dengan kemampuan motor pabrikan lainnya.

Pasalnya, mesin menjadi faktor kunci dalam kesengsaraannya di MotoGP awal musim ini.

"Tentu saja itu harus berubah," tutur Quartararo soal kekuatan mesin M1.

"Saya tidak tahu bagaimana, tapi dalam empat tahun saya tidak merasakan sebuah peningkatan besar pada motornya."

"Sekarang saya memiliki cukup banyak pengalaman di motor, tapi saya tidak melihat perkembangan yang masif," terangnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Amerika 2023 - Perjuangan Manis Pertamina Mandalika SAG, Mulai dari Q1 hingga Amankan Starting Grid ke-4

Quartararo lantas membandingkan dengan perancang mesin lainya seperti Ducati dan Aprilia.

"Masalahnya adalah untuk menggunakan jumlah aero (seperti pada Ducati dan Aprilia) Anda harus memiliki mesin."

"(Mesin M1) sedikit lebih baik (tahun ini), tapi kami tidak bisa menggunakan ini. Motor(lainnya) bahkan tidak terlihat seperti motor."

"Mereka terlihat seperti roket. Mereka memiliki sayap di atas, bawah, tengah, di belakang."

"Jadi jika Anda ingin menggunakannya, Anda harus memiliki banyak tenaga dan menggunakannya dengan cara yang akan memberikanmu gaya tekan ke bawah dalam akselerasi, tetapi juga membantu berbelok dan saya pikir kami sudah bertahun-tahun kembali ke area ini," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X