"Dan seperti 'Pukulan yang bagus', seperti itu adalah momen yang tepat," tutur Alvarez.
Meski begitu, Alvarez tak menjamin jika McGregor seratus persen mendukungnya.
Ia tak menampik dugaan jika mungkin Conor McGregor hanya ingin melihat pertarungan menjadi lebih menarik.
"Ia mengenalinya, saya mengenalinya, dan itulah,saya tidak tahu (apakah ia mendukung saya)."
"Karena ada yang mengatakan bahwa ia juga bersorak untuk Chad."
"Jadi saya tidak berpikir ia sedang bertaruh."
"Saya pikir ia hanya ingin melihat pertarungan yang bagus dan mengenali beberapa hal yang salah dan mengarahkan orang-orang," tambahnya.
Terlepas dari itu, Alvarz dan Conor McGregor memiliki kisah di masa lalu.
Keduany sempat menjadi rival saat Alvarez masih aktif bertarung di kompetisi UFC.
Keduanya diketahui berduel di UFC 205 pada 2016 silam.
Kala itu, Alvarez harus mengakui ketangguhan Conor McGregor dan kehilangan gelar juara kelas ringan UFC usai menjadi korban dari keganasan pukulan petarung asal Irlandia tersebut.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar