Baca Juga: Pertahankan Gelarnya di ONE Fight Night 10, Demetrious Johnson Disanjung Israel Adesanya
"Ya, saya di bawah malah melakukan ground and pound itu (strategi yang) salah juga."
"Kita di pertandingan belajar dari banyak kesalahan."
"Sekarang banyak pemantapan di jarak pukul, karena terlalu jauh untuk mengambil pukulan dan laga juga berlangsung di ring sehingga agak susah mengontrol."
"Banyak kesempatan di pinggir tapi apa boleh buat, kita tidak boleh menyesali."
"Cuma kan background saya di wrestling dan otomatis saya lebih banyak ke memberi pressure," sambungnya.
Pertarungan kontra Kingad memang jadi pembelajaran sendiri bagi Eko.
Dia tidak menampik bahwa dirinya telah melakukan beberapa kesalahan pada bentrokan tersebut.
Namun, jagoan berusia 32 tahun itu bakal menjadikan setiap kesalahannya sebagai tangga untuk terus meningkat.
"Ya, dengan pertarungan 3 ronde ini memang sebagai evaluasi buat saya," terang Eko.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar