Marquez memang harus absen selama beberapa seri karena kondisi tubuhnya yang tak memungkinkan untuk kembali membalap usai operasi.
"Ketika saya menerima penalti itu, saya pergi ke Stewards (di Portimao) dan saya sepenuhnya setuju untuk menerimanya karena itu adalah kesalahan besar," kata Marquez.
"Tapi yang saya terima adalah untuk Argentina, itu tertulis di kertas, dan saya menandatanganinya."
"Saya bertanya lagi kepada Stewards 'apakah ini untuk Argentina? Mereka mengatakan ya."
"Saya menjalani operasi. Kemudian, untuk beberapa alasan, setelah dua hari, seseorang mengubahnya."
"Saya tidak tahu siapa, tetapi itu bukan kesalahan saya."
"Percayalah, hukuman terburuk adalah berada di rumah selama tiga balapan."
Baca Juga: Ketimbang Duit Berlimpah dari Honda, Marc Marquez Lebih Butuh Motor Ducati Menurut Lorenzo
Pengubahan kata-kata dalam hukuman itu juga bukan keputusan yang tepat menurutnya.
"Sekarang, sepertinya (kata-kata hukuman) diubah menjadi 'balapan berikutnya yang akan Anda ikuti', jika Anda tidak mengalami cedera."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar