Setelah kekalahan itu, Yuttana Yimrakun lantas menguak nasib dari pelatih, Issara Sritaro.
"Untuk masa depan Sritaro, sebenarnya kita belum pernah kalah dalam 90 menit pertandingan normal," katanya, dilansir Juara.net dari Thairath.co.th.
"Memang kami pada akhirnya kalah di partai final."
"Tetapi, itu semua karena kesalahan kami semua."
"Jadi, saya meminta Coach Ha (sapaan akrab Issara) untuk melanjutkan programnya."
"Karena masih ada beberapa turnamen yang harus dimainkan."
"Apalagi bulan September nanti kami ada AFC U-23."
"Jadi, biarkan Coach Ha melanjutkannya," sambung Yimrakun.
Sepanjang gelaran SEA Games, Thailand di bawah "nahkoda" Issara tampil bagus.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Thairath.co.th |
Komentar