"Saya tidak tahu jika itu sasis, aerodinamik, mesin atau kombinasi segalanya."
"Ini adalah sesuatu yang saya bilang tahun lalu dan saya terus (menggunakan) metode yang sama, saya bilang (pada HRC) dimana saya kalah, bukan bagaimana caranya meningkat."
"Karena, saya bukan teknisi," tutur Marc Marquez.
"Jadi saya mencoba yang terbaik di lintasan, saya mencoba untuk bertahan dalam balapan di mana saya menderita."
"Saya mencoba untuk menjadi cepat dalam satu putaran, saya mencoba menemukan cara untuk konsisten dalam balapan."
"Tapi kemudian saya berhenti di (pit) box, saya katakan titik lemahnya, di mana kami kalah lebih banyak, di mana lebih buruk, dan kemudian para teknisi harus berpikir bagaimana meningkatkannya," terang Marquez.
Terlepas dari itu, Marquez mengakui sangat sulit untuk bertarung dengan pembalap lain di lintasan terutama para pembalap Ducati.
Pasalnya, Ducati akan mereka akan menyalip di lintasan lurus, tapi dia harus mencoba menemukan celah untuk kembali menyalip di tikungan.
Dan hal itu berarti ia harus mengambil risiko dan memperhitungkan penggunaan ban.
Marquez sendiri mengakui jika dia harus melakukan adaptasi gaya balapnya dengan kombinasi motor Honda dan sasis Kalex saat ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar