Karena, masih ada kehidupan yang harus dijalani para petarung usai duel berakhir.
"Bagi saya, saya adalah seorang striker besar."
"Jadi saya suka membuat orang meleset dan memukul mereka, " tutur Belal.
"Seperti yang dikatakan (Floyd) Mayweather, inti dari petinju terbaik adalah mereka tidak terkena pukulan. Petinju terbaik itu defensif kan?"
"Saya pikir di situlah banyak orang salah paham."
"Mereka menginginkan darah dan nyali, tetapi Anda tahu ada kehidupan setelah pertempuran."
"Jadi, Anda akan mengambil semua pukulan besar ini dalam pertarungan hanya untuk bertarung demi para penggemar."
"Jadi seperti 'Oh ya, saya berdarah, ini keren!' tetapi setelah pertarungan, bagaimana perasaan tubuh Anda? Bagaimana perasaan pikiranmu?" terang Belal.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar