Baca Juga: Rusuh! Duel Tinju Floyd Mayweather Kontra Cucu Mafia Berakhir dengan Tawuran
"Tetapi, Jeka akan selalu jadi bagian dari langkah saya."
"Karena saya memenangkan final Road to UFC dari dia."
"Setiap saya kelak menulis buku perjalanan saya, maka Jeka akan selalu ada di dalamnya."
"Jadi, saya tidak tahu dia termasuk teman saya atau bukan, yang jelas dia adalah bagian dari kisah saya," sambung jagoan berusia 28 tahun itu.
Keberhasilan Anshul Jubli mengalahkan Jeka Saragih di partai final mengubur impian Indonesia jadi juara.
Meski begitu, Si Tendangan Maut pada akhirnya tetap mendapatkan kontrak dari UFC.
Saat ditanyai soal kemungkinan jadi musuh para penggila tarung Indonesia, jawaban menarik dilontarkan oleh Jubli.
"Saya tidak merasa jadi musuh orang-orang Indonesia," tuturnya.
"Saya orang India yang paling dicintai di Indonesia."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar