JUARA.NET - Jelang MotoGP Jerman 2023, sirkuit Sachsenring disebut murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi sebagai trek tak biasa.
Seri ini rencananya bakal mentas pada 16-18 Juni besok.
Bezzecchi sedang dalam tren yang kurang bagus.
Balapan kandangnya kemarin di Italia, berakhir tidak sesuai ekspektasi.
Dia memang masih bisa finis di posisi 10 besar.
Namun, hasil tersebut belum bisa memangkas jarak poinnya dengan pimpinan klasemen sementara Francesco Bagnaia.
"Balapan kemarin menyisakan rasa getir di lidah," beber Bezzecchi.
"Saya berharap lebih sebab saya tampil bagus sepanjang pekan."
"Sayang, sesuatu tidak bekerja dengan baik."
"Oleh sebab itu, kami harus mengecek data agar bisa meningkat," imbuhnya.
Baca Juga: Pede Bisa Taklukkan Leon Edwards, Islam Makhachev Pertanyakan Status Jon Jones
Meski begitu, getir di lidah segera dihapusnya dengan cepat.
Dia kini fokus menyambut MotoGP Jerman 2023 yang berada di depan mata.
Soal Sirkuit Sachsenring, sebuah klaim menarik terlantar dari mulut Bezzecchi.
Murid Valentino Rossi itu menganggap trek tersebut tak biasa.
"Sanchsenring adalah trek yang tidak biasa, dan sangat spesial," katanya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Sebelum-sebelumnya, saya selalu cepat fi trek ini."
"Tujuan saya adalah berada di depan sejak awal."
"Itu semua untuk berduel dengan pembalap terbaik sepanjang balapan," tambah Bezzecchi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso : Mustahil! Ducati Tak Butuhkan Marc Marquez
Rekor membalapnya di Sachsenring memang cukup baik.
Saat masih di kelas Moto2 dan Moto3 dia kerap naik podium saat membalap di Jerman.
Sementara itu, hasilnya di edisi 2022 kemarin bisa dibilang kurang bagus.
Dia menyelesaikan balapan kala itu dengan finis posisi ke-11.
Tentu Bezzecchi yang sekarang dengan musim lalu sudah sangat berbeda.
Baca Juga: Marc Marquez dan Fabio Quartarao Mungkin Pembalap Terbaik, Tapi Tak Punya Hal Ini untuk Menang
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar