Dalam gelaran yang terlaksana pada Minggu (18/6/2023) WIB itu, Arman Tsarukyan mengalahkan Joaquim Silva dengan KO pada ronde ketiga.
"Saya siap melawan Islam Makhachev lagi," kata jagoan berusia 26 tahun itu usai pertarungan.
"Pada pertemuan pertama, saya cuma punya waktu persiapan selama tiga pekan."
"Sekarang beri saya delapan pekan saja. Saya bakal menghancurkan dia," imbuhnya.
Makhachev pastinya mendengar tantangan Tsarukyan.
Sambil menyebut sang rival memakai namanya untuk mendapatkan ketenaran, sang juara kelas ringan UFC mempersilakan Tsarukyan menghadapinya lagi.
Tetapi, tentu saja Tsarukyan harus bisa mencapai dirinya dengan setidaknya menang satu atau dua kali lagi.
"Jika manajemen ingin menempatkan diri di urutan berikutnya, mengapa tidak?," kata Makhachev seperti dikutip dari Championat.
"Dia mencoba mengangkat namanya sendiri dengan memakai nama saya."
"Tetapi, saya pikir ini waktunya buat dia untuk membuktikan diri lewat pertarungan-pertarungan."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar