Sekarang Topuria malah sudah kehilangan selera dengan menyebut UFC sengaja menyembunyikan Pimblett dari dirinya.
Dia menganggap Pimblett tidak lagi penting dan melawannya justru akan menjadi sebuah kemunduran.
"Dia hanya dibesarkan media. Sebagai petarung, kita tahu dia tidak punya nilai apa-apa," kata Topuria.
Setelah melihat apa yang terjadi di UFC Jacksonville, banyak yang merasa Pimblett harus bersyukur UFC tidak pernah mempertemukannya dengan Topuria.
"Banyak orang baru menyadari mengapa UFC tidak mengadu Paddy Pimblett dengan Ilia Topuria," cuit salah satu akun yang memberikan reaksi.
"Saya pikir saya bicara mewakili semua orang jika saya bilang Ilia Topuria akan meng-KO Paddy Pimblett di ronde pertama," timpal akun yang lain.
Pimblett sendiri memang tampak tidak sejago sesumbarnya.
Jagoan asal Inggris itu seperti dikarbit dan dilindungi UFC karena merupakan bintang masa depan lantaran punya banyak fans.
Dalam pertarungan terakhirnya melawan Jared Gordon di UFC 282 pada 10 Desember lalu, Pimblett dimenangkan juri secara kontroversial.
Padahal, 23 dari 24 media yang ikut menilai pertarungan itu memunculkan Gordon sebagai pemenangnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter, MMAjunkie.com |
Komentar