"Anda tahu maksud saya, saya hanya tidak berpikir dia digambarkan, dia terlihat seperti pelatih yang hebat, tetapi itu juga membuatnya terlihat seperti bayi."
"Seperti dia merengek, mengeluh, membuat ulah," tambahnya.
Conor McGregor memang memiliki imej yang kurang baik di depan publik, ia dikenal sebagai petarung yang kerap berulah.
Dengan editan yang menunjukkannya mengeluh dan merengek di TUF saat timnya kalah, tentu akan membuat imejnya semakin buruk.
Tapi, entah itu evil editing atau hal yang sebenarnya yang terjadi di acara tersebut, hanya pihak TUF yang tahu.
Terlepas dari masalah editing, Conor McGregor dijadwalkan bertemu dengan Michael Chandler di akhir acara TUF 31 mendatang.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar