Namun di sisi lain, kondisi ini akan membuat bos LCR Honda, Lucio Cecchinello pusing karena harus merekrut pembalap baru akibat Rins ditarik ke tim pabrikan.
"Jika Marc Marquez meninggalkan Honda dan Alex Rins mengambil tempatnya, masalahnya akan menjadi (milik) Luciano Cecchinello yang harus merekrut rider baru, tapi seseorang yang muda atau seseorang yang sudah ahli," tutur Pernat.
Terlepas dari prediksi Pernat, Marc Marquez mengaku jika saat ini ia masih ingin fokus dan memprioritaskan Honda hingga kontraknya berakhir.
Marquez menegaskan Honda masih menjadi rencana utamanya, meski tak menutup kemungkinan bisa pindah suatu saat.
"Mereka akan selalu menjadi rencana A saya, tetapi saya akan selalu mencari proyek pemenang. Tidak masalah warna, nama atau di mana," tutur Marquez Juni silam.
Di sisi lain, Honda tampak membuka pintu dan menghormati apapun keputusan pembalapnya, termasuk jika memilih pergi dari tim.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar