"Dua dekade lalu, permintaan akan pelatih asal Indonesia dan China begitu tinggi," ujar Lee Wan Wah, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Tetapi, sekarang pelatih Malaysia makin disorot."
"Hal ini bisa terjadi karena para pelatih Malaysia konsisten menghasilkan pemain yang bertalenta."
"Selain itu, mereka juga telah berubah menjadi pelatih yang bagus juga."
"Rekan jejak pelatih Malaysia juga berbicara banyak."
"Sebagai tambahan, pelatih Malaysia juga bisa berbicara dengan bermacam-macam bahasa."
"Hal itu membuat komunikasi jadi lebih baik. Ambil contoh tim Inggris. Tentu pelatih Malaysia jauh lebih cocok dari segi bahasa, ketimbang pelatih asal China," tambahnya.
Lee sendiri saat ini juga menjadi pelatih.
Dia bertugas sebagai staff kepelatihan tim Jepang.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar