Baca Juga: Resep Kudeta Sudah di Tangan, Duel Murid Valentino Rossi Makin Seru
"Sebelumnya, tim satelit levelnya bahkan tidak sampai 80 persen."
"Situasinya sudah banyak berubah," tambah Bagnaia.
Kesuksesan Pecco bersama Ducati tak melulu dapat pujian.
Dia kerap dibandingkan dengan pembalap sukses Ducati lainnya, Casey Stoner.
Soal hal ini, murid Valentino Rossi itu memilih acuh tak acuh.
"Saya pikir orang-orang terlalu terikat dengan masa lalu," bebernya.
"Mereka membuat perbandingan pembalap sekarang dengan zaman dulu."
"Anda tidak bisa membandingkan saya dengan Casey Stoner yang pernah jadi juara di atas sepeda motor Ducati pada musim 2007."
"Saat Anda bertanya pada penggemar balapan yang baru mengikuti balapan, mereka akan bilang menyukai saya."
"Tetapi, untuk penggemar balap yang sudah mengikuti sejak era Valentino (Rossi), Casey, Dani, Lorenzo, Marquez, mereka bakal bulan Casey lebih baik," imbuh Bagnaia.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar